"Bidan adalah sebutan bagi orang yang belajar di sekolah khusus untuk menolong perempuan saat melahirkan".
Betapa mulianya tugas seorang bidan, sudah banyak sekali kasus ibu hamil
berakhir bahagia karena pertolongan seorang bidan. Kebahagiaan yang
terpancar bukan hanya terlihat di wajah sang ibu nifas, tapi juga akan
terlihat di wajah keluarga ibu yang melahirkan tersebut.
Bidan adalah sebuah profesi mulia
yang masih luput dari perhatian pemerintah, terutama dalam hal
kesejahteraan. Hal ini berkaitan erat dengan tingkat beban (tugas) yang
di emban oleh bidan, sebab jika ditelusuri lebih dalam, maka
kesejahteraan dan kemakmuran negara pun dipengaruhi oleh peranan bidan
yang tersebar di penjuru nusantara.
Namun ada sisi lain dari bidan yang bisa dengan mudah kita temukan tapi
sering dilupakan, yaitu bidan Jones. Tahukah anda siapa atau apa itu
Jones ?
Jones adalah sebuah akronim yang lahir dari pemikiran para internet surfer nasional. Jomblo Ngenes adalah kepanjangan dari Jones, lalu kenapa saya mengaitkan bidan dan Jones ?
Lagi-lagi, pengalaman pribadilah yang memotivasi saya untuk menulis artikel ini. Pernah beberapa kali di saat weekend saya
melihat masih ada bidan yang bertugas (piket). Saat rekan-rekan
sejawatnya mengisi akhir minggu dan hari libur dengan berkumpul bersama
keluarga, ternyata masih ada bidan yang harus rela menunaikan tugas,
piket di puskesmas hingga
keeseokan harinya. Dan saya yakin kondisi ini bukan hanya terjadi di
satu atau dua puskesmas, melainkan hampir di setiap puskesmas di negeri
ini.
Dedikasi para bidan ini bukan sebuah hal yang tidak bisa di anggap sebelah mata,
bayangkan seorang Bidan Jones mengorbankan kebersamaan bersama
kekasih/pacar (pasangan) tercintanya demi menunaikan tugas negara yang
mulia ini. Piket atau lembur yang dilakukan oleh bidan-bidan tersebut
tentunya untuk sebuah tujuan yang sangat mulia, yaitu memberikan
pelayanan kesehatan kepada warga negara Indonesia yang mengalami sakit
atau keluhan kesehatan lainnya.
Selain itu juga keluarga di rumah pastinya akan sangat mengharapkan
kehadiran anaknya yang bertugas sebagai bidan. Namun ikrar sebagai abdi
negara akhirnya harus ditanggung juga oleh pihak keluarga, sahabat dan
rekan bidan-bidan tersebut.
Satu lagi, yang merasa Bidan Jones ditunggu komentar dan pengalamannya selama menjalani profesi, terutama ketika sedang piket (lembur).
Salam Sejahtera