Wednesday, April 8, 2015

ROKOK DAN KANKER PARU

Rokok dan Kanker Paru
Disampaikan oleh dr. Arief Hanafi, SpP
PKRS ( Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit ), 23 September 2013

Kanker paru merupakan keganasan yang terjadi pada sel di paru-paru. Berdasarkan data dari registrasi kanker RS Kanker Dharmais selama tahun 2003-2007 kanker paru-paru  menduduki peringkat kedua kanker yang menyerang laki-laki dan merupakan penyebab kematian pertama akibat kanker pada laki-laki.
Kanker paru paling  banyak ditemukan pada usia 40-65 tahun dimana penderita laki-laki 2,5 x lebih banyak dibandingkan perempuan. Mayoritas penderita kanker paru ditemukan dalam keadaan stadium lanjut dan jenis terbanyaknya adalah NSCL ( Non Small Cell Lung ) Adenokarsinoma.
Penderita kanker paru mempunyai waktu untuk bertahan  hidup ( survival ) yang tidak lama. Masa survival penderita rata-rata hanya 21 bulan. Hal ini dapat disebabkan karena kanker ditemukan dalam stadium lanjut dan sifat sel kanker paru relative sulit diterapi. Jika penderita mendapatkan pengobatan atau diterapi, rata-rata masa hidup pasien hanya 26 bulan. Sedangkan jika tidak diobati hanya 10 bulan.
Pengaruh Rokok 
Rokok dapat dikatakan sebagai penyebab utama kanker paru-paru. Berdasarkan survey, 93 % penderita kanker paru adalah laki-laki perokok dan 28,1 % pada laki-laki bukan perokok. Sedangkan kanker paru pada perempuan justru ditemukan 71,9 % pada perempuan yang tidak merokok dan hanya 7 % ditemukan pada perempuan perokok.  Berbagai jenis rokok baik kretek, filter, putih, maupun campuran, mempunyai efek buruk yang sama dan dapat menjadi faktor risiko untuk terkena kanker paru. Perokok aktif dan pasif mempunyai mempunyai risiko yang sama untuk terkena kanker paru dan penyakit lain akibat rokok.
Kandungan Rokok
Hampir semua kanker dapat dihubungkan dengan rokok, contohnya kanker paru, kanker payudara, kanker leher rahim, nasofaring, kanker mulut, tenggorokan, kandung kemih, ginjal, kerongkongan, pankreas dan sebagainya. Hal ini dikarenakan rokok mengandung 4000 bahan kimia, 400 diantaranya adalah racun, dan 40 diantaranya adalah senyawa penyebab kanker (karsinogenik ).
Rokok tidak hanya mengandung senyawa penyebab kanker tetapi juga dapat menurunkan kekebalan paru-paru secara alami. Paru-paru dilengkapi dengan bulu-bulu halus yang disebut silia. Silia berfungsi menyapu racun, virus, dan bakteri yang akan masuk ke paru-paru manusia. AKan tetapi asap tembakau yang menandung tar, membuat silia kering dan lumpuh sehingga zat-zat berbahaya leluasa masuk serta menetap di paru.

1 comments: