• STRUKTUR ORGANISASI TAHUN 2017

    PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA.

  • JADWAL DAN JENIS LAYANAN

    PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA.

  • CAPACITY BUILDING HOTEL LORIN SENTUL 2017

    PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA.

  • PELATIHAN SECURITY

    PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA.

  • SOSIALISASI IMUNISASI CAMPAK RUBELLA

    PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA.

Thursday, June 11, 2015

Vaksinasi Flubio









0

Bimbingan Rohani Islam"Dalam rangka Menyambut Bulan Ramadhan"








Friday, June 5, 2015

EVALUASI KINERJA "Untuk Peningkatan Pelayanan kepada Pasien"








PEMERIKSAAN MAMOGRAFI Bersama Yayasan kanker Payudara Indonesia

Mammografi
 adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv). Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista, dan telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker payudara. Selain mammografi, pemeriksaan payudara sendiri dan pemeriksaan oleh dokter secara teratur merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan payudara. Beberapa negara telah menyarankan mammografi rutin (1-5 tahun sekali) bagi perempuan yang telah melewati paruh baya sebagai metode screening untuk mendiagnosa kanker payudara sedini mungkin.

Penerapan mammografi

Sebagaimana penggunaan sinar-X lainnya, mammogram menggunakan radiasi ion untuk menghasilkan gambar. Radiolog kemudian menganalisa gambar untuk menemukan adanya pertumbuhan yang abnormal. Walaupun teknologi mammografi telah banyak mengalami kemajuan dan inovasi, ada komunitas medis yang meragukan penggunaan mammografi karena tingkat kesalahan yang masih tinggi dan karena radiasi yang digunakan dapat menimbulkan bahaya.
Diketahui bahwa sekitar 10% kasus kanker tidak terdeteksi dengan mammografi (missed cancer). Hal itu disebabkan antara lain oleh jaringan normal yang lebih tebal disekitar kanker, atau menutupi jaringan kanker sehingga jaringan kanker tidak terlihat.

Terdapat 2 jenis mammografi:
  • screen-film mammografi, seperti halnya rontgen menggunakan film yang harus dicetak
  • full-field mammografi, hasilnya dapat dilihat di mpnitor secara digital dan dapat dicetak jika diperlukan
Pada saat ini, mammografi masih menjadi standar terbaik untuk screening dini kanker payudara. Ultrasound, Ductography, dan Magnetic Resonance merupakan beberapa teknik lain yang juga digunakan untuk memperkuat hasil mammografi. Ductogram digunakan untuk mengevaluasi darah yang keluar dari puting. Magnetic resonance imaging (MRI) digunakan untuk evaluasi lanjutan atau sebelum operasi untuk melihat adanya daerah abnormal lainnya.


KUNJUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN HALMAHERA








Tuesday, May 12, 2015

KEGIATAN PELAKSANAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS BERSAMA IBU NEGARA




















Friday, May 8, 2015

SENAM MENJAGA KESEHATAN TUBUH